Pejabat-pejabat di Indonesia harus memiliki kepekaan terhadap moral politik. Seorang pejabat publik tidak boleh muka tembok dan 'ngeloyor' meski diterpa skandal.
Menurut Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, pejabat publik di luar negeri memiliki komitmen tinggi terhadap moral politik.
"Contohnya, di Mesir, Menteri Transportasinya mundur karena kecelakaan yang menyebabkan murid-murid sekolah meninggal. Di Jepang pun demikian," katanya saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, malam ini (Jumat, 23/11).
Sementara, di Indonesia, seorang bekas Gubernur Bank Indonesia (BI) yang kini menjadi Wakil Presiden, Boediono masih 'cuek bebek', meskipun disebut berpotensi terlibat dalam skandal Bank Century. Padahal dua anak buahnya di BI, Siti Fadjriyah dan Budi Mulya sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA