
Petang ini, para anggota komisi hukum DPR itu menggelar rapat tertutup dengan Kepala Bareskrim, Komjen Sutarman, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11). Sutarman didampingi Direktur Tipikor Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Nur Ali.
"Inti dari pertemuan kita kali ini adalah sinergi ke depan. Kekurangan dan kelebihan akan dibahas lebih lanjut oleh DPR," ujar Sutarman.
Nantinya, DPR akan mengambil satu keputusan politik untuk merumuskan strategi bagaimana meningkatkan kemampuan penegak hukum di Polri maupun di KPK dan penegak hukum lain, khususnya yang terkait dengan pemberantasan korupsi.
Terkait kebutuhan penyidik untuk KPK, Sutarman mengatakan, Polri telah menyediakan 30 orang penyidik yang siap untuk diseleksi.
"Tinggal diseleksi oleh pihak KPK," sebutnya.
Dalam rapat tertutup itu hadir pula 9 mantan penyidik KPK, termasuk 6 penyidik yang baru ditarik dan yang sudah tiga periode bertugas. Kehadiran para penyidik KPK tersebut untuk berbagi pengalaman selama bekerja sebagai penyidik di lembaga anti korupsi yang berkantor di Jalan Rasuna Said itu. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA