
"Belum, masih saksi-saksi," ungkap Kepala Biro Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Rabu (21/11).
Penanganan kasus PNKB oleh Polri merupakan hasil tukar guling dengan KPK. Polri "pasrah" KPK menggarap kasus Simulator SIM, sementara KPK "pasrah" kasus PNKB yang disebut-sebut nilai kerugian negaranya lebih besar dari Simulator SIM.
Boy menyatakan, semenjak kasus PNKB diserahkan ke Polri, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, nama-nama yang diduga terlibat dalam kasus PNKB juga ada kaitannya dengan kasus simulator roda dua dan roda empat.
"Kita tetap kordinasi kepada KPK," jelasnya.[dem]
KOMENTAR ANDA