
Dua di antaranya berpangkat Komjen dengan jabatan strategi. Yaitu, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Pratiknyo dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Gories Mere. Selanjutnya Maret 2013 Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Fajar Prihantoro pensiun.
Berkaitan dengan itu, Indonesian Police Watch (IPW) berharap Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri segera mempersiapkan kader-kader yang punya integritas dan kapabilitas untuk menduduki posisi strategis tersebut.
"Terutama posisi Kabaintelkam dan Kepala BNN. Sehingga proses penggantian Kapolri berlangsung alamiah sesuai jenjang karir dan tidak 'dikarbit'," ujar Ketua Presidium IPW Neta S. Pane (Selasa, 20/11).
Dari pendataan IPW, ada 4 calon kuat untuk menempati posisi Kabaintelkam. Yakni Irjen Mudji Waluyo (Akpol 78), Irjen Didiek S Triwidodo (78), Irjen Totoy H Indra (78), dan Irjen Suparni Parto S (80). Sedangkan untuk Kepala BNN calon kuatnya adalah Irjen Budi Gunawan (83), Komjen Oegroseno (78), dan Badrodin Haiti (82). [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA