Nama Presiden Sukarno memiliki ikatan sejarah yang kuat dengan Pulau Bangka.
Pemerintah Provinsi Bangka Belitung membangun monumen dan rumah sakit umum Bung Karno yang jadi pengingat warga Babel akan sosok "Putra Sang Fajar" itu, yang pernah diasingkan oleh Belanda ke Bangka saat masa revolusi.
Dan kini pemerintah provinsi Babel boleh bangga karena Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri, sudah menyatakan kesediaan untuk meresmikan Monumen Bung Karno di Air Anyir, Bangka pada Sabtu mendatang (24/11).
"Ibu Mega telah bersedia untuk meresmikan Monumen Bung Karno pada Sabtu mendatang, mudah-mudahan kalau tidak ada halangan kita semua bisa menyaksikannya," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, KA Tajuddin, di Pangkalpinang, Selasa (20/11).
Peresmian monumen tersebut, lanjut Tajuddin, sedianya dilakukan bersamaan dengan peresmian Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Bung Karno. Sayangnya, Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, berhalangan karena harus menghindari seminar. Sebab itu, peresmian RSUP Bung Karno terpaksa ditunda.
Monumen Bung Karno dibangun di depan RSUP Bung Karno di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Patung Bung Karno setinggi 14 meter tampak gagah menunjuk ke arah Pantai Air Anyir di depan kompleks
rumah sakit.
Tajuddin yakin rumah sakit tersebut akan menjadi salah satu daya tarik pariwisata di Bangka Belitung karena fasilitasnya yang lengkap menyamai rumah sakit di ibu kota dan juga pemandangan pantai yang ditawarkannya. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA