
Hal itu dikatakan jurubicara KPK, Johan Budi, setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, di gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/11).
"Pertemuan kita untuk menyambut hari anti korupsi. KPK datang untuk membahas rencana gelar budaya anti korupsi yang akan diselenggarakan pada 30 November," ujarnya.
Johan juga mengaku kedatangannya tadi siang ke markas besar Polri untuk membahas pembentukan panitia bersama.
Kalau tidak ada aral melintang, lokasi acara yang dipilih adalah gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan.
"Jadi kita akan undang para penegak hukum dan instansi terkait seperti Menko Polhukam, Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, Menkumham, dan Kapolri. Kami undang budayawan untuk isi acara itu," ucapnya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA