post image
KOMENTAR
Tak biasanya di Puskesmas Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya banyak orang, Senin (19/11) siang. Tepat di ruang tindakan terbaring belasan murid Sekolah Dasar (SD) Taruna Jaya Cigalontang.

Rupanya, disana baru ada musibah keracunan masal. Lima belas murid keracunan es susu. Mereka mengalami pusing dan sesak setelah mengkonsumsi minuman tersebut.

Menurut Kapolsek Cigalontang AKP Idan Wahyudin para korban membeli susu tanpa merk sekitar pukul 06.30 WIB di depan SD Taruna Jaya. Harga susu yang dikemas plastik Rp 500.

Setengah jam kemudian, lima belas siswa menderita pusing dan sesak. Bahkan ada siswa yang mengalami kejang pada jari tangannya. Mengetahui kejadian itu, sejumlah guru langsung membawa korban ke puskesmas.

Polisi sudah mengambil sampel jajanan yang diduga mengakibatkan siswa keracunan. Sampel diserahkan kepada puskesmas untuk dilanjutkan kepada Dinas Kesehatan. Setelah itu sampel jajanan dikirim ke laboratorium di Bandung.

Selain itu, petugas sudah mengumpulkan keterangan dari guru dan murid mengenai ciri-ciri penjual es susu. Menurut saksi, penjual es susu baru kali pertama dagang di sekolah tersebut.

Agar kejadian ini tak terulang, polisi menghimbau, pihak sekolah mendata identitas setiap pedagang yang berjualan di sekolahnya.

Guru kelas 5 SD Taruna Jaya, Sodikin, mengaku sempat bertanya kepada penjual es susu. Dia menanyakan kenapa pagi-pagi sudah menjual es susu. Tapi pertanyaan Sodikin malah tidak dijawab.

Salah seorang korban keracunan, Novia mengaku dirinya hanya mencicipi es susu tersebut dari temannya.

"Saya minum tidak banyak. Tapi kepala terasa pusing," kata Novia. [rmol/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas