Calon Gubernur Sumatera Utara dari PDI Perjuangan Effendi Simbolon memastikan tidak akan memakai kemeja bermotif kotak-kotak, seperti yang digunakan Joko Widodo dalam pemilihan gubernur Jakarta.
"Enggak. Saya pakai baju putih saja celana hitam. PDIP kan lambangnya banteng moncong putih," kata Effendi di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta (Senin, 19/11).
Karena Effendi tak mau untuk pakaian hajatan Pilkada harus memakai pakaian yang khusus dirancang. "Kita nggak mau mementingkan hal-hal yang seperti itu. Kita yang casual saja yang ada dipakai saja. Nggak ada yang dirancang-rancang ya," jelas Wakil Ketua Komisi VII DPR ini.
Effendi menegaskan, kemeja kotak-kotak bukan ciri khas kader PDIP apabila maju dalam pemilihan. "Bukanlah. Itu kan selera dari calon saja. Setiap calon itu kan seleranya beda-beda," jelas legislator dari daerah pemilihan DKI Jakarta ini.
Berarti nggak ada Jokowi effect dong?
"Ya nggak lah. Kita yang sederhana saja nggak ada efek-efek apa," tandasnya.
Effendi memastikan dirinya maju menuju kursi Sumut 1 karena berdasarkan panggilan dan amanat.
"Ini sebagai panggilan saya dan ini amanat. Maka saya Effendi Simbolon bersama Zumiran siap berjuang untuk memenangkan pemilihan gubernur Sumut 7 Maret yang akan datang," demikian pria kelahiran Banjarmasin yang berpasangan dengan Jumiran Abdi ini. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA