post image
KOMENTAR
Sulit membayangkan Sekretaris Kabinet Dipo Alam bergerak liar sendiri tanpa memiliki maksud-maksud politis tertentu.

Bukan tidak mungkin, manuver Dipo Alam itu dilakukan untuk menghentikan upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelesaikan megasandal danatalangan Bank Century dan kasus korupsi pembangunan sekolah olahraga di Hambalang, Sentul, Jawa Barat.

"Seperti yang kita ketahui, KPK akan melakukan gelar perkara Century pada Senin besok (19/11). Demikian juga kasus Hambalang yang sedang diupayakan pengembangan perkaranya oleh KPK," ujar anggota Komisi III DPR, Yahdil Harahap, pada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat tadi (Minggu, 18/11).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai bahwa laporan Dipo tentu dapat menyita perhatian KPK. Ini dapat dilihat dari kenyataan bahwa data yang disampaikan Dipo masih terbilang mentah.

"(Laporan Dipo) akan sangat menyita energi KPK bila mereka disodori dengan laporan yang data-datanya masih sangat mentah," demikian Yahdil. [rmol/hta]
 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa