Usia 100 tahun bukanlah tanda bahwa Muhammadiyah adalah organisasi yang tua, rapuh, dan pikun. Tetapi sebaliknya, hal ini justru menunjukkan bahwa persyarikatan Muhammadiyah adalah organisasi yang matang, dewasa dan bijaksana.
Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Ketum DPP IMM), Djihadul Mubarok kepada Rakyat Merdeka Online (Minggu, 18/11).
Dan dalam rangka Milad satu abad Muhammadiyah ini, IMM sebagai salah satu ortom Muhammadiyah yang merupakan eksponen dakwah mahasiswa Muhammadiyah, mengajak kepada seluruh kadernya untuk terus melanjutkan perjuangan yang telah dibangun oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan dengan menjadi pelopor dakwah Muhammadiyah untuk kemajuan bangsa.
"Pada usianya yang ke 100 tahun ini, kader-kader Muhammadiyah umumnya dan seluruh kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus dapat melanjutkan perjuangan para pejuang Muhammadiyah, menjadi pelopor untuk perubahan bangsa kearah yang lebih baik dan menjadi pengawal setiap langkah kebijakan persyarikatan," ujar Djihad, sapaan akrabnya.
Selain bertekad mengajak kadernya meneruskan perjuangan KH. Ahmad Dahlan, Djihad juga tidak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada Muhammadiyah yang tetap kokoh meski sudah menginjak usia yang ke 100.
“Pada Akhirnya kami atas nama seluruh kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Indonesia mengucapkan selamat dan sukses atas Milad 100 tahun Muhammadiyah," tambah Djihad
"Semoga Sang Surya (Muhammadiyah) senantiasa dapat terus menjadi sumber cahaya bagi kehidupan bangsa yang lebih baik," demikian Djihad.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA