Serangan udara Israel berhasil mengenai kantor pusat para pemimpin Hamas di Gaza, dalam serangkaian serangan yang telah berlangsung selama empat hari di wilayah tersebut.
Saksi mata melaporkan kerusakan parah terjadi pada gedung yang dikunjungi oleh PM Mesir Hisham Qandil pada Jumat (16/11) lalu.
Seperti dilansir BBC (Sabtu, 17/11), seorang saksi mata melaporkan suara gemuruh terdengar di udara Kota Gaza, menyusul serangkaian serangan yang menyebabkan ledakan pada Sabtu (17/11) sebelum fajar tersebut.
Selain itu, serangan juga terjadi di sekitar Kota Gaza setelah pukul 5 pagi, yang menargetkan gedung kabinet Hamas.
Sebelumya, Israel mengatakan bahwa pihaknya telah mematuhi janji untuk tidak melakukan serangan militer selama kunjungan Perdana Menteri Mesir itu.
Tetapi mereka mengatakan militan Hamas di Gaza telah menembakkan sedikitnya 50 roket ke Israel ketika kunjungan itu berlangsung. Atas alasan itulah kemudian Israel melancarkan serangan ke Gaza.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sejak Rabu mereka telah menarget 450 tempat yang mereka sebut sebagai lokasi teroris di Gaza sementara lebih dari 330 roket dari Gaza telah berjatuhan di Israel.
Saat ini Israel dikabarkan telah menempatkan sekitar 75.000 tentara cadangan ditengah spekulasi akan adanya pertempuran darat.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA