Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsudin akan berdialog dengan belasan ribu warga Muhammadiyah di Malang lewat 'teleconference', dari Jakarta dalam acara peringatan satu abad Milad Muhammadiyah.
Di Malang, peringatan satu abad digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dome dan akan dikemas dalam atraksi pewayangan.
Ketua Panitia Milad Muhammadiyah di Malang Dr Muslimin Machmud mengemukakan, di sela pertunjukan wayang itulah Din Syamsudin akan dialog dengan warga Muhammadiyah lewat teleconferensi.
"Dialog melalui 'teleconference' yang disiarkan langsung oleh TVRI ini dilakukan di empat kota, yakni Malang, Makasar, Jakarta, dan Yogyakarta," katanya di Malang Sabtu (17/11).
Milad Akbar Satu Abad Muhammadiyah digelar Minggu (18/11) secara serentak di Indonesia dan dipusatkan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Satu Abad Muhammadiyah yang bertema "Sang Surya Tiada Berhenti Menyinari Negeri" di Stadiun Utama Gelora Bung Karno itu akan dihadiri lebih dari 100 ribu orang.
Kegiatan di Malang yang dipusatkan di UMM Dome tersebut di antaranya adalah atraksi barongsai, drum band, pentas seni, dan bazar murah di sejumlah loaksi di kawasan kampus setempat.
Muslimin mengatakan, karena kapasitas UMM Dome hanya sekitar 6.000 orang, maka panitia juga menyiapkan lokasi di luar UMM Dome. "Acara inti tetap ada di dalam Dome, namun karena kapasitasnya tidak mungkin menampung seluruh peserta, maka konsentarsi massa kita pecah di sejumlah area," katanya.
Acara inti di dalam UMM Dome antara lain pengajian Iftitah oleh Nurcholis Huda yang dilanjutkan dengan pidato milad oleh Ketua DPW Muhammadiyah Jatim Prof Dr Thohir Luth yang dikemas dalam adegan wayang dengan dalang Wakil Ketua DPW Muhammadiyah Jatim Prof Imam Robandi.
"Nah, di sela-sela acara wayang inilah, Pak Din melakukan dialog dengan warga Muhammadiyah yang hadir melalui 'teleconference'," ujarnya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA