post image
KOMENTAR
Sidang disiplin terhadap empat anggota polisi yang diduga memiliki foto nyaris bugil Novi Amalia yang rencananya digelar Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, ditunda karena salah seorang anggota tidak hadir.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Pol Titin Wirantina mengungkapkan bahwa sidang dimulai pukul 09.00 WIB dan dipimpin Kepala Bagian Sumber Daya Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Pol Susan Saras terpaksa ditunda sampai waktu yang belum diketahui.

Sebelumnya, sebanyak 13 anggota Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, sudah diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya terkait beredarnya foto-foto syur model majalah dewasa Novi Amalia dalam kondisi yang nyaris bugil.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto menjelaskan 13 anggota polisi yang diperiksa itu terdiri atas dua anggota polwan, dua anggota Lantas, tiga anggota piket Reskrim, Kepala SPK, satu perwira pengawas, dua anggota unit intel, Wakapolsek, dan Kapolsek.

Pemeriksaan foto-foto Novi itu melibatkan unit Cyber Crime Mabes Polri dan Polda.

"Dikumpulkan semua ponsel, jumlahnya 17 buah karena satu orang ada yang punya dua ponsel. Ponsel ini memang pakai kode dan bisa dibuka serta diakses oleh staf IT. Kami lalu dapat nama-nama anggota polisi yang di ponselnya ada gambar Novi," ujar Rikwanto.

Ia menjelaskan, di dalam ponsel anggota Pawas yang berinisial HS, ditemukan empat foto terkait peristiwa kecelakaan lalu lintas Novi itu, dua foto kendaraan Novi dan dua foto Novi hanya memakai bra dengan tangan diborgol.

Pengembangan pemeriksaan kemudian dilanjutkan. Dicari tahu, foto mana saja yang diambil langsung dan dikirimi oleh seseorang. "Ternyata dua foto mobil difoto langsung dan dua foto Novi dikirim dari seseorang," kata Rikwanto.

Sementara itu, dari ponsel milik polwan yang berinisial DI juga ditemukan foto Novi. Dua foto tersebut diambil ketika Novi berada di atas tempat tidur. Bisa dipastikan, foto yang beredar di internet berbeda dengan yang dimiliki oleh polwan tersebut.

"Di dalam ponsel milik DI bisa diketahui, foto itu tidak dikirim ke mana-mana. Pasalnya hasil pemeriksaan saintifik berbeda dengan yang dikirim di internet," kata Rikwanto.

Penyidik kemudian mengembangkan penyidikan kepada dua anggota polisi di dalam foto Novi yang berinisial YS dan S. Mereka adalah anggota serse yang diperintahkan menjaga Novi. "Bagaimana mereka diperintahkan menjaga Novi, dan apa yang mereka lakukan, masih kami kembangkan," ujar Rikwanto. [ant/hta]
 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas