Front Pembela Islam (FPI) Kalimantan Selatan segera melakukan aksi memberantas segala bentuk kemaksiatan dan kemungkaran yang ada di wilayah tersebut. Itu, adalah langkah yang diambil setelah pendeklarasian yang berlangsung semalam (Kamis, 15/11).
Demikian dikataka Ketua FPI Kalsel, Habib Abdurahman Al Bahasyim di Banjarmasin beberapa saat tadi (Jumat, 16/11).
Bukan itu saja, segala bentuk kemaksiatan yang melanggar kaidah Islam di Kalsel ini, segera akan diluruskan dan berjalan dijalan Allah dan selalu mengedepankan kebaikan dan mencegah kemungkaran.
"Kita akan terus menjalankan syariat Islam dan anggota FPI Kalsel harus siap untuk mencegah dan memberantas kemaksiatan dan kemungkaran serta menebar dan menyerukan kebaikan," terangnya.
"FPI juga akan selalu menjaga dan mempererat kesatuan antar Islam di wilayah Kalsel dan selalu menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Kalsel," imbuhnya.
Habib Abdurahman menghimbau, kepada seluruh masyarakat Kalsel agar bisa bergabung dengan FPI untuk menjalankan dan berjihad dijalan Allah untuk memberantas kemungkaran dan kemaksiatan. Selain itu juga, kepada masyarakat dia menyarankan agar melaporkan apabila ada anggota FPI atau petinggi-petinggi FPI Kalsel yang menjadi beking atau menerima duit dari tempat maksiat.
Dengan adanya laporan dan masukan itu maka FPI Kalsel bisa langsung melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut yang telah merusak nama FPI.
"FPI Kalsel ada laskar yang akan membela Islam dan selalu berjihad dijalan Allah SWT, dengan selalu menjaga kebaikan, keamanan, serta ketertiban diwilayah Kalsel ini," tuturnya.
FPI berhadir di Kalsel untuk menyatukan Ulama dengan Pejabat serta masyarakat yang ada di Kalsel dan lebih mengkokohkan Ukhumah Islamiyah serta "akmamarup nahi munkar." Untuk diketahui FPI Kalsel telah berdeklarasi pada Kamis (15/11) malam sekitar pukul 20.30 wita, deklarasi itu dilakukan langsung oleh Pimpinan FPI Pusat, Habib Muhammad Riziq yang bertempat di Mesjid Raya Sabilal Muttadin Banjarmasin.
Dalam acara deklarasi FPI Kalsel tersebut turut hadir, Gubernur Kalsel, Rudy Arifin, serta ratusan jemaah dan simpatisan Fron Pembela Islam Kalimantan Selatan. Bukan itu saja, Ketua FPI Daerah Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, juga turut berhadir untuk menyaksikan deklarasi FPI Kalsel.
Acara deklarasi FPI Kalsel tersebut sekaligus melaksanakan tablig akbar untuk menyambut tahun baru Islam yang jatuh pada 1 Muharram 1434 Hijriah. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA