Sebanyak 35 imigran gelap asal Timur Tengah diamankan Satuan Polisi Air Pantai Santolo Garut, Kamis (15/11) siang.
Menurut polisi, imigran gelap ini akan menyebrang menuju Australia lewat perairan selatan Garut dengan berpura-pura sebagai wisatawan. Seluruh imigran gelap yang berasal dari negara Afganistan dan Iraq ini ditangkap polisi ketika mereka akan menaiki kapal nelayan dengan tujuan negara Australia.
Sejumlah wartawan tak dapat mengambil gambar secara dekat karena hampir semua imigran mengamuk hingga merampas kamera ketika diliput.
Imigran gelap yang terdiri dari 7 perempuan, 13 pria dan 15 anak –anak ini akan diamankan di penginapan sebelum pihak imigrasi dari Tasikmalaya membawanya.
Menurut Kapolres Garut, AKBP Enjang Hasan, seluruh imigran gelap tiba di Pantai Santolo Garut dan berniat menyebrang ke Australia dengan modus sebagai wisatawan asing. Mereka masuk ke wilayah hukum Garut menggunakan kendaraan travel.
"Karena hari ini libur bersama, pihak imigrasi dari Tasikmalaya akan membawa seluruh imigran gelap ini hari Jum’at pagi," kata Kapolres.
Penangkapan imigran tersebut berawal dari informasi warga yang curiga dengan gerak-geriknya. Lalu warga lapor polisi dan mendapati mereka hendak perahu nelayan. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA