
Begitu dikatakan Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo melalui pesan singkatnya kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis (15/11).
”KPK tidak menangani meski sudah menerima SPDP dari Mabes Polri,” kata Johan Budi.
Pihaknya, lanjut Johan, kemungkinan hanya akan melakukan supervisi atau dengan kata lain melakukan pengawasan terhadap jalannya penanganan kasus yang terjadi di tubuh Korps Lalulintas (Korlantas) Polri tersebut.
”Kalau supervisi kemungkinan ya," demikian Johan Budi.
Johan Budi sebelumnya mengakui KPK telah menerima SPDP kasus dugaan korupsi proyek plat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dari Polri.
Sementara Kabagreskrim Mabes Polri, Komjen. Pol.Sutarman sendiri mengakui, Mabes Polri telah memulai melakukan pengusutan terkait kasus dugaan korupsi plat nomor tersebut. Namun menurut dia, pihaknya memang belum menetapkan tersangka lantaran orang-orang yang ditengarai terlibat saat ini masih menjalani penyidikan di KPK menyangkut dugaan kasus korupsi Simulator SIM. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA