Kapolsek Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, AKP Nicklas Karauwan, selamat dari berondongan tembakan oleh orang tak dikenal di rumah jabatannya, Desa Membuke, Kamis.
"Ada empat kali tembakan, tapi Kapolsek menunduk dan menyelamatkan diri," kata Kapolres Poso AKBP Eko Santoso saat dihubungi (Kamis, 15/11).
Dia menjelaskan saat kejadian yang berlangsung sekitar pukul 12.15 WITA, Nicklas akan mengambil kunci sepeda motor di halaman rumahnya. Beberapa saat kemudian terdengar suara tembakan sehingga Nicklas lari ke dalam rumah sambil menunduk untuk mengambil senjata.
"Ada anggota yang sempat membalas tembakan ke arah pelaku namun pelaku sudah kabur," katanya.
Pelaku yang belum diketahui jumlahnya kabur ke dalam perkebunan milik warga yang kebetulan berada di sekitar rumah jabatan Kapolsek Poso Pesisir Utara. Saat ini polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan sebuah proyektil peluru.
Kapolres Poso belum mengetahui jenis senjata api yang digunakan oleh para pelaku. "Kita harus selidiki dulu," katanya.
Dia menduga pelaku penembakan itu adalah bagian dari kelompok yang sering melakukan teror di Kabupaten Poso. "Siapa lagi yang berani menembak polisi kalau bukan teroris," katanya.
Saat ini polisi masih memperketat pengamanan di sekitar rumah jabatan Kapolsek Poso Pesisir Utara guna mengantisipasi gangguan keamanan.
Kapolsek Poso Pesisir Utara saat ini aktif mendampingi Densus 88 Anti Teror Polri dan pasukan TNI dalam memberantas pelaku teror, seperti saat penggerebekan rumah teroris pada 3 November 2012.
"Mungkin saja Kapolsek target pelaku teror. Olehnya kita meningkatkan kewaspadaan," kata Eko.
Baru-baru ini, Polri dan TNI menyisir kawasan Hutan Biru di Dusun Tamanjeka yang diduga kuat sebagai sarang dan pelatihan perang kelompok sipil bersenjata. Dalam penyisiran itu aparat keamanan menemukan sejumlah ranjau, senjata api, kapak, dan perlengkapan lainnya yang diduga miliki kelompok teroris. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA