Bali Democracy Forum yang baru berlalu merupakan kesempatan emas untuk saling tukar pengalaman dan pandangan mengenai praktik demokrasi di banyak negara.
Pada saat bersamaan, Bali Democracy Forum juga memberikan kesempatan yang baik untuk membicarakan praktik pemerintahan secara global dan pelaksanaan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik, termasuk di dalamnya pembangunan ekonomi dan sosial di berbagai belahan bumi.
"Ini adalah platform yang sangat baik untuk saling menukar gagasan," demikian dikatakan Menteri Luar Negeri Maroko Saad-Eddine El Othmani di arena Bali Democracy pekan lalu.
Seperti dikutip JakartaPost, El Othmani juga sempat membagi pengalaman mengenai sukses negara melewati Arab Spring Uprising yang melanda kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara sejak awal 2011 lalu.
"Di Maroko juga ada perubahan. Tetapi (perubahan) terjadi secara konstitusional tanpa kekerasan. Perubahan yang damai," ujar El Othmani.
Bulan Juli 2011 hampir semua rakyat Maroko dalam referandum menyetujui amandemen konstitusi yang digagas Raja Muhammad VI. Tak lama, di bulan November pemilihan umum digelar dan dimenangkan oleh kelompok Islam moderat yang selama ini dikenal sebagai kelompok di luar pemerintahan.
"Yang paling penting adalah perubahan itu berjalan dengan damai dan melibatkan semua elemen masyarakat sipil," demikian El Othmani. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA