Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menutup-nutupi keterlibatan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dalam korupsi proyek pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Jawa Barat.
Begitu salah satu poin hasil telaah Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR terhadap hasil audit Hambalang tahap pertama BPK.
"Ada upaya politik untuk mengisolir peran Andi yang dilakukan BPK," kata salah satu anggota BAKN DPR, Eva Kusuma Sundari usai menyampaikan hasil telaah BAKN pada Pimpinan DPR, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/11).
Kata politikus PDI Perjuangan ini, peran Andi Mallarangeng sangat penting mulai dari konseptor proyek, penandatanganan kontrak tahun jamak dan pemenangan pelaksana proyek. Sementara audit BPK hanya menyebut Andi melakukan pelanggaran karena telah membiarkan Sesmenpora Wafid Muharam menandatangani kontrak tahun jamak tersebut.
"Basic data kita kan tetap audit BPK. Tapi kenapa BPK tidak memasukkan hal-hal penting terkait dengan peran Andi," protes anggota Komisi Hukum DPR ini. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA