Menteri BUMN, Dahlan Iskan angkat bicara terkait kabar mengenai adanya dugaan keterlibatan istrinya, Nafsiah Sabri dalam jual beli genset yang belakangan disebut-sebut juga mengakibatkan kerugian negara.
Dahlan, dengan santai justru menyarankan agar komisi VII DPR juga memanggil istrinya. Hal itu, agar DPR bisa mendapatkan kejelasan mengenai kabar yang diakui Dahlan belum sempat ditanyakan ke istrinya tersebut.
"Panggil saja istri saya kesini (Komisi VII DPR)," ujar Dahlan saat rapat berlangsung di ruang Rapat Komisi VII DPR, Senayan, Jakarta (Selasa, 13/11).
Dahlan sendiri mengatakan hal itu menanggapi peranyaan yang dilayangkan salah seorang anggota komisi VII DPR, Tommy Firman. Sementara rapat sendiri setidaknya diikuti oleh Menteri ESDM Jero Wacik, Mantan Dirut PLN, Dirut PLN, Ka BP Migas, Ka BPH Migas, dan Pertamina.
Dahlan bercerita sedikit mengenai istrinya. Kata dia, istri tercintanya itu tak pernah berbisnis ataupun terlibat seperti yang dituduhkan.
"Karena terus terang dia (istri Dahlan) tidak pernah jual beli genset. Saya hanya tahu anak saya jual beli kaos yang gambarnya genset," jawab Dahlan dengan nada polos dengan diikuti riuh tepuk tangan dan gelak tawa diruang rapat komisi VII DPR.
Mendengar jawaban polos Dahlan, Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini nampaknya masih tak percaya. Dia kembali melayangkan pertanyaan kepada Dahlan.
"Masa pak Dahlan sebagai suaminya tidak tahu?," tanya Tommy balik.
"Tapi saya benar-benar tidak tahu, mohon maaf, karena saya memang belum pernah tanya hal itu pada istri saya. Jadi dari pada saya salah jawab, ya mending saya persilahkan Komisi VII jika mau panggil istri saya," jawab Dahlan tenang. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA