post image
KOMENTAR
MBC.  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Setgab Dipo Alam dan Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk mendalami informasi yang mereka punya tentang percaloan anggaran dan oknum DPR pemeras perusahaan pelat merah.

"Karena dua petinggi tersebut emoh datang ke KPK, maka kita mendorong agar KPK segera memanggil keduanya untuk dimintai keterangan tentang adanya dugaan tindak pidana tersebut," ujar Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Selasa, 13/11).

KPK, menurut dia, tidak perlu menunggu laporan dari kedua menteri KIB jilid II itu karena isu tentang praktek percaloan anggaran dan pemerasan telah menyebar dengan sangat luasnya.

"Jadi, mustahil hal itu tidak diketahui oleh KPK," imbuh Ray.

Pemanggilan terhadap Dipo dan Dahlan, lanjut dia, juga dapat mengakhiri polemik soal siapa yang dimaksud dengan anggota atau pimpinan dewan yang terlibat pemerasan atau percaloan anggaran.

Badan Kehoramatan DPR, katanya, pastinya kesulitan menindaklanjuti kasus ini karena memang aduannya tidak disertai dengan bukti-bukti. Meskipun begitu, menurut Ray, karena kasus ini menyangkut delik pidana, pintu yang tepat untuk memeriksa kasus ini adalah KPK.

"Bila terus berlanjut dan tidak ada kejelasan ini sama sekali tidak mendidik. Oleh karena itu, kita meminta KPK segera turun tangan untuk memanggil Pak Dahlan dan Dipo Alam," demikian Ray.[rmol/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas