post image
KOMENTAR
Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengerahkan 3.828 personel untuk mengamankan unjuk rasa buruh yang akan menyampaikan aspirasi pada Selasa (13/11) terkait upah dan kesejahteraan pekerja.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso di Medan, Senin malam, mengatakan, personel pengamanan itu merupakan gabungan dari Polri sebanyak 3.608 personel dan unsur TNI 220 prajurit.

Dari laporan sejumlah organisasi buruh, unjuk rasa tersebut diperkirakan akan diikuti sekitar 2.000 dari berbagai serikat pekerja.

Unjuk rasa tersebut akan digelar di kantor Gubernur Sumut, gedung DPRD Sumut, Balai Kota Medan, Lapangan Merdeka, Bundaran Petisah, kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumut dan Kota Medan.

Untuk melancarkan dan mengamankan unjuk rasa tersebut, pihaknya akan mengerahkan personel pengamanan tersebut di seluruh tempat yang menjadi lokasi berkumpulnya buruh.

Selain itu, personel pengamanan juga akan ditempatkan Kawasan Industri Medan (KIM) 1, KIM 2, Kawasan Industri Tanjung Morawa, Bandara Polonia, dan berbagai gerbang tol.

Kemudian, personel pengamanan juga akan diupayakan untuk mengiring kelompok buruh menuju lokasi unjuk rasa agar tidak disusupi dan diprovokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pihaknya mengharapkan buruh yang melaksanakan unjuk rasa tersebut dapat menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum seperti penyisiran (sweeping) ke pabrik-pabrik.

Pihaknya akan melakukan tindakan jika menemukan adanya unsur pemaksaan dalam unjuk rasa tersebut karena melanggar UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.

“Lakukanlah unjuk rasa dengan tertib dan jangan terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin membuat suasana tidak kondusif di Sumut,” katanya. [ant/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas