Partai Golkar menanggapi santai ancaman Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait syarat keterwakilan perempuan di pengurus pusat. KPU tegaskan, tak segan untuk tidak meloloskan beringin kalau syarat tersebut tak dipenuhi Golkar.
Sekjen Golkar Idrus Marham memastikan, partainya memenuhi syarat keterwakilan perempuan di pengurus pusat, tidak seperti yang disebut KPU hanya sebanyak 18 persen saja.
"Pengurus perempuan Golkar itu sebanyak 32 persen. Jadi, tidak ada masalah," ujar Idrus kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (12/11).
Pada saat verifikasi pertama, kata Idrus, Golkar belum memenuhi lantaran banyak perempuan yang sedang tidak ada di Jakarta. Waktu itu ada yang naik haji, ke luar negeri, dan ada juga yang sedang di dapil karena dalam masa reses DPR. Sekarang, semua pengurus perempuan itu sudah komplet.
"Tidak ada masalah lagi. Sekarang kami tinggal datang saja ke KPU. Kami mengikuti jadwal KPU bisa kapan. Kalau besok sudah dijadwalkan, kami siap," jelasnya.
Idrus memastikan, Golkar tidak akan main-main dalam syarat partai untuk lolos verifikasi. Semua persyaratan sudah disiapkan dan dipastikan lengkap.
"Sebagai sekjen, saya tahu persis kondisi partai. Semuanya siap, semuanya sudah kami selesaikan. 1.000 persen tidak ada masalah," tandasnya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA