Mabes Polri membenarkan terduga teroris Poso yang tewas saat baku tembak di wilayah Masjid Desa Kelora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso sekitar pukul 06.00 WITA, beberapa waktu lalu, adalah Muhammad Khoiri alias Jipo.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menyatakan, Mabes Polri sudah mendapatkan informasi lisan terkait hasil tes DNA, dari orang tua Jipo. Dan dalam DNA pembanding yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Dr Soekamto, Jakarta Timur, hasilnya positif.
"Hasil pemeriksaan DNA , bahwa jenazah yang di Rumah Sakit Dr Soekamto sudah posiitif Muhamad Khoiri asal Bima, Nusa Tenggara Barat," jelas Boy di kantornya, Jakarta Senin (12/11).
Jipo ditembak Densus 88 karena diduga sebagai kelompok Santoso, yang melakukan pelatihan di Gunung Biru. Jipo, dikenal sebagai tokoh yang merekrut orang-orang untuk berlatih di Poso. "Ia berperan dalam kegiatan-kegiatan teror, mengajak-ajakteman-temanya untuk ikut beraktifitas," pungkas Boy. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA