Secara pribadi anggota komisi XI, M. Ikhlas El Qudsi (MIEQ) mangaku telah memaafkan Menteri BUMN Dahlan Iskan lantaran namanya masuk dalam daftar pemeras pelat merah itu.
"Secara pribadi saya sudah memaafkan pak Dahlan Iskan, Beliau selaku Menteri seharusnya lebih teliti, bila mendapat informasi dan harus ditelusuri terlebih dulu apakah akurat atau tidak," ucap Michael di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (Senin, 12/11).
Diakui pria bersapaan Michael ini, semua orang yang kenal dan tahu dirinya merasa marah pada dia ketika mengetahui bahwa namanya terlibat.
"Karena alangkah naifnya saya, ketika harkat dan martabat yang sejak menjadi politisi muda saya pertahankan sebaik mungkin. Semua orang yang dekat dan mengenal saya terkejut dan marah pada saya. Mereka berfikir selama ini saya dibilang bohong, karena ternyata nama saya termasuk salah satu anggota yang memeras BUMN," keluhnya.
"Secara pribadi, sekali lagi, saya sudah memaafkan pak Dahlan, meskipun hati saya telah dilukai pak Dahlan, saya maafkan," demikian Michael.
Informasi yang beredar di kalangan wartawan menyebutkan, keenam nama tambahan dalam amplop coklat dari Menteri BUMN Dahlan Iskan, terbagi dalam tiga partai politik. Mereka adalah; Achsanul Qosasih, Andi Timo Pangerang dan Linda Megawati dari Fraksi Partai Demokrat. Selain itu, tersebut juga nama Agung Rai Wirajaya dari Fraksi PDIP. Selain itu ada seorang dari Fraksi PAN yakni M. Ichlas El Qudsi. Sementara, anggota DPR yang dipuji Dahlan adalah Zulkifliemansyah (FPKS). [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA