post image
KOMENTAR
Mabes Polri sudah berinisiatif menguburkan jenazah Muhammas Khoiri alias Jipo di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur. Namun tawaran tersebut ditolak orangtua Jippo dengan alasan, keluarga ingin anaknya dimakamkan di kampung halamannya.

Begitu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Senin (12/11).

Dalam waktu dekat ini, kata Boy, jenazah akan dipulangkan ke kampung halamannya di Bima, Nusa Tenggara Barat.

"Keluarganya bersikeras agar almarhum Jippo dimakamkan dikampung halamannya," tambah Boy.

Jippo  tewas dalam baku tembak diwilayah Masjid Desa Kelora, Kec. Poso, Pesisir Utara, Kabupaten Poso sekitar pukul 06.00 WITA. Khoiri alias Jipo ditembak Densus 88 diduga sebagai kelompok Santoso, yang melakukan pelatihan di Gunung Biru Poso.

Almarhum diketahui merupakan mantan guru disebuah pesantren di sekolah agama di Bima (NTB) dan dikenal sebagai tokoh yang merekrut orang-orang untuk berlatih di Poso. [rmol/hta]
 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa