
"Proses tender sudah selesi sebagian. Alokasi kemungkinan lebih kecil karena hanya dua badan usaha yang ikut dalam penyaluran BBM subsidi ini," ujar Djoko di Jakarta, Jumat (9/11).
Dia menjelaskan, proses tender penentuan distributor BBM bersubsidi kali ini tidak mengikutsertakan Shell. "Mereka minta variabel alpha-nya terlalu besar dan mereka juga tidak bersedia untuk bangun infrastruktur di luar Jawa-Bali," tambah Djoko.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, kuota BBM bersubsidi pada 2013 mencapai 46,01 juta kilo liter (KL). Tahun 2012, BBM bersubsidi yang disalurkan oleh pihak swasta sebanyak 160 ribu KL atau setara 0,4 persen dari total kuota BBM bersubsidi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 sebesar 40 juta KL. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA