Sebanyak 600 orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), menggelar aksi teatrikal perjuangan pahlawan merebut kemerdekaan Republik Indonesia.
Aksi teatrikal yang dikemas menarik, menggunakan kostum khas para pejuang zaman dulu itu, diperagakan di halaman kantor bupati setempat, untuk mewarnai peringatan Hari Pahlawan 10 November, Sabtu.
Bupati Indra Yasin, mengaku bangga atas pertunjukkan atraktif hasil kreasi generasi muda di daerah itu.
"Saya tidak menyangka ternyata pelajar di daerah ini memiliki bakat seni yang tinggi serta semangat nasionalisme sehingga mereka mampu mengisi peringatan hari bersejarah ini dengan prestasi yang baik," ujar Bupati.
Peringatan Hari Pahlawan diharapkan tidak sekedar menjadi kegiatan seremonial saja, namun harus menjadi media efektif dalam meningkatkan nilai-nilai kepahlawanan dan arti perjuangan yang diintegrasikan dalam menunjang pembangunan di segala bidang.
Bupati mengatakan, generasi muda sebagai pilar pembangunan daerah, harus mampu bangkit dan terlibat dalam kemajuan bangsa.
"Generasi muda penerus bangsa, harus berperan dalam mengisi kemerdekaan, berinovasi, kreatif, cerdas dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Bupati.
Pemerintah daerah akan menyiapkan gedung teater di lokasi perkantoran blok plan untuk menunjang pengembangan kreativitas pelajar dalam mengembangkan bakat dibidang kesenian.
Peringatan Hari Pahlawan tingkat kabupaten tersebut, turut disemarakkan dengan atraksi hormat senjata yang diperagakan para prajurit gabungan dari Satuan Radar TNI Angkatan Udara dan Kompi Senapan A Alap-alap 713 Gorontalo. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA