Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, sejak Sabtu (3/11) malam, kini mulai berangsur surut.
"Sejak pagi hari tadi air banjir sudah semakin surut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai Joni Walker Manik, di Sei Rampah, Jumat.
Disebutkannya, sebanyak 4.000 orang lebih korban banjir yang selama ini berada di lokasi pengungsian juga sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.
Posisi ketinggian air di sekitar lokasi banjir sudah di bawah setengah meter.
Kawasan yang cukup parah terendam banjir, di antaranya berlokasi di Kecamatan Sei Rampah.
Selama hampir empat hari pascabanjir bandang yang melanda Sungai Rampah, kata dia, posisi ketinggian air di sebagian kecamatan itu berkisar antara 30 centi meter hingga mencapai dua meter.
"Jika di hulu tidak hujan dan air laut surut, banjir akan lebih cepat surut," ucap dia.
Dikatakan Joni, air banjir relatif lama surut umumnya terjadi di sekitar perkampungan warga yang berada di sisi kiri dan kanan daerah aliran Sungai (DAS) Rampah.
Sebab, permukaan air di DAS tersebut masih relatif tinggi dan rentan meluap pada saat curah hujan meningkat di hulu Sungai Rampah.
Kondisi tersebut diperparah lagi karena letak lokasi sebagian perkampungan warga lebih rendah dibanding bibir sungai.
Ia memperkirakan bahwa banjir bandang tidak tertutup kemungkinan kembali terjadi di DAS Rampah, terutama bila intensitas curah hujan relatif tinggi di hulu sungai tersebut. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA