Pemain tim nasional sepakbola Diego Michels ditangkap aparat keamanan di sebuah hotel yang berada di Blok S, Jakarta Selatan. Ia ditangkap karena kasus dugaan penganiyaiyaan yang dilakukan pemain keturunan Belanda itu terhadap seorang mahasiswa asal Bogor, Jawa Barat, Meff Paripurna (25) di tempat hiburan malam di sekitar Senayan, Jakarta Pusat.
"Ditangkap di Hotel di kawasan Blok S, tadi sore," kata sumber internal di Polsek Tanah Abang yang tidak mau disebutkan namanya, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, Jumat petang ((/11).
Ia pun menegaskan penahanan itu dilakukan lengkap dengan surat penangkapan.
"Suratnya ada. Kalau tidak ada, mana berani kita tangkap," sambung sumber itu.
Ia melanjutkan, polisi bergerak cepat menindaklanjuti laporan dari Meff Paripurna, karena kasus ini sudah menjadi perhatian publik.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya menjelaskan kronologis penganiyaiyaan yang dilakukan Diego ke Meff. Kronologis kejadian berawal ada dua kelompok, yakni Meff dan Diego Michiels mengunjungi Domain Club Senayan City, Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Kamis (8/11) pukul 02.30 WIB.
Salah satu teman Diego membawa minuman dan menyenggol kelompok korban, selanjutnya seorang temannya Meff menegur kelompok pemain sepakbola kelahiran Belanda tersebut hingga terjadi keributan.
Selanjutnya, Meff menghampiri dengan maksud melerai, namun korban mendadak mendapatkan pukulan hingga luka memar pada dagu, mata kiri dan kanan, serta hidung.
Usai dianiaya, korban dibawa ke Rumah Sakit Medical Permata Hijau, guna mendapatkan perawatan terhadap lukanya.
Meff sempat mendatangi Markas Polsek Tanah Abang pada pukul 05.00 WIB, guna mendapatkan surat pengantar visum.
Namun, korban tidak kunjung kembali ke Polsek Tanah Abang, hingga akhirnya Meef membuat laporan sekitar pukul 13.30 WIB. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA