Hujan deras yang terjadi di wilayah Sulawesi Barat telah menyebabkan bencana banjir bandang.
Debit Sungai Kalangai dan Uru menerjang permukiman Desa Batanguru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat. Bencana terjadi kemarin petang pukul 16.30 WITA (Kamis, 8/11).
Hingga saat ini tercatat 10 orang meninggal, 7 orang hilang, 2 orang luka-luka, 2 rumah hanyut, 4 rumah rusak berat, 1 lumbung padi hanyut, dan 1 unit kendaraan roda 4 hanyut. Korban luka masih dirawat di Puskesmas Sumarorong.
Korban meninggal dunia:
1. Tidan Linasih (40 thn, P)
2. Imma (21 Thn, P)
3. Gutih (23 Thn, P)
4. Rammie (45 Thn, P)
5. Yuner (18 bln, L)
6. Dama (32 thn, L)
7. Sari (14 thn, P)
8. Agustinus (14 Thn, P)
9. Lince (19 Thn, P)
10. Manggu (14 thn)
Korban yang belum diketemukan:
1. Mettang (9 Thn, P)
2. Penni (50 Thn, P)
3. Risto (12 Thn, L)
4. Fandi (10 Thn, L)
5. Anita (6 bln, P)
6. Alfin (20 Thn, L)
7. Mr X
Korban yang dirawat di Puskesmas Sumarorong
1. Rambulanji (26 thn L.)
2. Kasti (10 Thn P.)
Kerusakan yang teridentifikasi hingga pukul 23.20WITA
- 2 Rumah hanyut
- 1 lumbung hanyut
- 1 unit kendaraan roda 4 hanyut
- 4 rumah rusak berat
Tim Reaksi Cepat BNPB memberikan pendampingan dalam penanganan darurat bencana di lokasi dan menyerahkan Rp 300 juta kepada BPBD. BPBD Mamasa, BPBD Sulawesi Barat bersama TNI, Polri, Tagana, Basarnas, relawan dan masyarakat masih melakukan pencarian korban. Posko penanganan darurat, dapur umum, pos kesehatan telah didirikan. Pendataan masih terus dilakukan. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA