post image
KOMENTAR
Saran agar Rieke Diah Pitaloka mundur dari DPR setelah resmi diusung PDI Perjuangan sebagai calon gubernur Jawa Barat bukan tanpa alasan.

Rieke diyakini akan semakin fokus memenangkan pilgub apabila mengikuti langkah tandemnya, Teten Masduki, yang mundur sebagai Sekjen Transparency International Indonesia (TII) menyusul pencalonannya sebagai calon wakil gubernur.

Menurut dosen ilmu politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Teguh Santosa, (Jumat, 9/10), ada beberapa alasan mengapa Rieke harus mundur dari keanggotaan DPR RI.

Misalnya, Jawa Barat terdiri dari 26 Kabupaten dan Kota dengan wilayah yang sangat luas. Lalu. Rieke dan Teten memilih koalisi dengan rakyat. Pilihan ini mengharuskan Rieke dan Teten yang sama-sama asli Garut harus lebih banyak waktu untuk bertemu dan berdialog dari desa ke desa.

"Tantangan rilnya adalah jumlah suara di Jabar sekitar 40 juta," kata Teguh.

Belum lagi, waktu yang relatif pendek, hanya tiga bulan, memaksa Rieke dan Teten all out mulai dari sosialisasi, membentuk tim sukses, mencetak atribut, sampai melatih saksi di TPS. Pemilihan akan digelar pada Februari 2013.

"Saingan Rieke di Pilgub Jabar cukup berat. Selain melawan incumbent juga berhadapan dengan sesama artis dari calon partai lain (Dede Yusuf dari Demokrat dan Deddy Mizwar dari PKS). Maka (agar) fokus menang, ia harus mundur dari DPR RI," demikian Teguh mengingatkan. [rmol/hta]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa