Ketua Umum PSSI Djohar Arifin akan memangil Diego Michels terkait
kekerasan yang terjadi di sebuah klub malam di kawsan Senayan.
Menurut
Djohar, dia belum menerima penjelasan dari pemain yang akan membela
Indonesia di Piala AFF yang berlangsung bulan ini. Namun, bila pemain
naturalisasi asal Belanda itu bersalah, akan dikenai sanksi.
"Rencananya kita akan memanggil dia dulu untuk dimintai keterangannya,"jelasnya.
Diego diduga terlibat perkelahian di klub malam pada hari Kamis (8/11) dini hari kemarin sekitar pukul 02.30 WIB.
Kekasih
artis Nikita Willy yang datang ke klub malam itu bersama sejumlah
laki-laki, dituduh menganiaya dalam keadaan mabuk. Kini kasusnya
ditangani Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat. Akibat pemukulan tersebut,
korban menderita memar di bagian mata, hidung, dan dahi dan dirawat
di rumah sakit.
Yang jadi pertanyaan, kenapa pemain Timnas yang
dikarantina bisa keluar malam atau keluar dini hari? Seberapa ketat
kontrol dari manajemen Timnas?
Djohar mengatakan, kalau Diego bersalah, Timnas akan minta maaf.
"Kita
selesaikan secara kekeluargaan supaya dia bisa tetap konsentrasi
latihan untuk Piala AFF," kata Djohar kepada wartawan di kantor PSSI.
"PSSI
juga akan minta penyelesaian baik-baik dengan polisi, kita akan coba
minta keringanan. Soalnya dia kan mau bela timnas," sambungnya.
Sementara
itu manajer timnas Habil Marati mengaku belum sempat berbicara dengan
pemain berusia 22 tahun itu. Kemungkinan sanksinya, kata Habil, Diego
mungkin tidak akan digaji selama satu minggu. Pemain Timnas digaji Rp
500 ribu sehari. "Mengenai hukuman indispliner, saya serahkan kepada
pelatih," kata Habil, bekas anggota DPR dari PPP. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA