Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TPBB) yang dipimpin Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Lucky Slamet menemukan 250 ton tepung terigu yang diduga mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan di sebuah gudang di Jalan Perwira Medan..Lucky Slamet mengatakan tepung terigu yang berasal dari Srilanka itu terindikasi menggunakan Potassium Bromate, salah satu jenis bahan tambahan pangan yang dilarang di dalam Permenkes 033/2012 tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP).
"Protasium Bromate adalah salah satu yang dilarang digunakan dalam industri pangan. Kementerian perdagangan sudah mengambil sampel produk tersebut dan saat ini sedang dalam proses pengujian di laboratorium terakreditasi," katanya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang menelusuri nama dan perusahaan pemasok produk-produk tersebut, demikian juga dilakukan penusuran di lapangan apakah sudah beredar luas di pasaran. Untuk saat ini pihaknya melarang tepung terigu tersebut keluar dari gudang tempat penyimpanan. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA