Setidaknya dua orang tewas dan 21 lainnya terluka ketika sebuah bom mobil bunuh diri menghantam bagian depan markas pasukan paramiliter di kota pelabuhan Karachi, Pakistan Selatan, pagi ini (Kamis, 8/11). Dua orang tewas dalam kejadian itu adalah pelaku bom bunuh diri.
Demikian dikatakan Jurubicara pasukan keamanan Rangers, sebagaimana yang dilansir Xinhua (Kamis, 8/11). Menurut Jurubicara itu, tidak ada anggota Rangers yang tewas dalam ledakan itu.
Namun, hal berbeda disampaikan polisi setempat. Menurut laporan polisi, ada satu orang anggota Rangers yang tewas dalam ledakan itu. Selain itu, sedikitnya delapan Rangers, tiga polisi dan beberapa warga sipil lainnya terluka.
Informasi yang dilaporkan polisi dan media lokal mengatakan, ledakan itu terjadi sekitar pukul 06.55 waktu setempat. Saat itu, seorang pembom bunuh diri menabrakkan truk berisi bahan peledak mininya ke gerbang utama markas Rangers, di North Nazimabad Karachi. Kemudian, truk itu pun meledak tepat di depan markas Rangers, sebuah bangunan bertingkat empat.
Tak lama berselang dari peristiwa ledakan, Taliban Pakistan dilaporkan mengaku tanggung jawab atas serangan itu.
Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Ashraf pun bereaksi keras. Mereka mengutuk serangan tersebut.
Ini adalah serangan kedua diluncurkan oleh Taliban Pakistan selama dua hari terakhir. Sebelumnya kemarin pagi (Rabu, 7/11), sebuah bom mobil bunuh diri menghantam sebuah kendaraan polisi di kota Peshawar, barat laut Pakistan. Akibatnya, enam orang termasuk tiga polisi tewas. sementara itu lebih dari 30 lainnya terluka.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA