post image
KOMENTAR
Ada upaya mengganggu stabilitas BUMN di bidang telekomunikasi dalam kasus dugaan penyimpangan proyek Mobil Penyedia Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) di Telkom.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi I DPR, pihak Telkom telah memberikan klarifikasi bahwa ada masalah pada tender yang dikarenakan keterlambatan. Persoalan itu telah diselesaikan secara internal bersama dengan Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Menkominfo.
          
"Saya kira masalah MPLIK sudah selesai karena itu hanya masalah keterlambatan tender. Diduga kuat ada kepentingan kelompok maupun golongan yang ingin mengganggu stabilitas BUMN di bidang telematika. Ini perlu diwaspadai, jangan sampai ada pemerasaan disini," kata Presiden Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Jusuf Rizal dalam pernyataan pers kepada wartawan, Kamis (8/11).

Proyek MPLIK yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah mulai memperlihatkan hasil di sejumlah daerah. Antara lain di kecamatan Balombong, Makassar. Walaupun layanan berjalan baik, Lira memandang bahwa
software MPLIK Telkom perlu diubah agar lebih mudah digunakan oleh masyarakat. Selain itu, perlu lebih disempurnakan dalam pengelolaannya agar masyarakat lebih banyak lagi menikmati kehadiran MPLIK di setiap kecamatan.

Lira menegaskan bahwa mitra penyedia layanan MPLIK di daerah sudah cukup profesional. Kalau ternyata mereka bekerja tidak  bagus, misalnya pekerjaan terlambat, mereka akan dikenakan denda atas setiap keterlambatan. Telkom tidak mengalami kerugian, karena investasi untuk proyek ini disiapkan menggunakan dana Menkominfo dari sumbangan penyedia jasa telekomunikasi.

Lira mengklaim telah melakukan investigasi di enam provinsi, yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Papua dan Irian Jaya, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan. Selanjutnya Lira berkunjung ke enam provinsi lain yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau.

"Kunjungan ini untuk mengecek sejauh mana MPLIK ini beroperasi di masyarakat. Telkom diharapkan bisa lebih mengoptimalkan layanan tersebut guna membantu masyarakat di daerah," ujarnya.[rmol/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas