Rieke Diah Pitaloka disarankan mundur dari DPR setelah disahkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai calon gubernur Jawa Barat. Saat ini Rieke duduk di Komisi IX DPR yang menangani masalah kesehatan, transmigrasi dan ketenagakerjaan.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Teguh Santosa, mengungkapkan pengunduran diri Rieke dari DPR ini akan semakin menunjukkan ke publik bahwa dia bersungguh-sungguh ingin membangun Jawa Barat dan bukan maju hanya sekadar mencari peruntungan, yang kalau gagal, bisa kembali ke Parlemen.
"Hal ini juga bisa mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya," ujar Teguh (Kamis, 8/11).
Rieke selama ini dikenal kritis dan konsisten dalam membela hak-hak buruh. Teguh yakin, pengganti Rieke nanti juga akan bisa melakukan hal serupa bahkan lebih.
"BS kader PDIP tulen dan sudah bekerja keras membesarkan PDIP sejak lama," sambungnya.
BS yang dimaksud oleh Teguh adalah Beathor Suryadi. Beathor satu daerah pemilihan dengan Rieke dan Taufiq Kiemas pada pemilihan umum 2009 lalu, yaitu Jawa Barat II yang melingkupi daerah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Pada Pemilu lalu, Taufiq nomor urut 1, Rieke nomor 2, dan Beathor di urutan ketiga. Bila Taufiq atau Rieke mundur, maka yang berhak menggantikan adalah Beathor.
Dukungan agar BS duduk di Senayan menggantikan Rieke juga bergulir. Saat ini, beredar BlackBerry Messenger di kalangan sesama aktivis perihal dukungan kepada aktivis senior tersebut.
"BS adalah seorang aktivis yang sangat idealis, memperjuangkan upah pekerja dan prajurit rendahan TNI-Polri di atas Rp 6 juta, menghapus sistem outsourcing, serta jaminan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia," demikian salah satu kutipan dari BBM tersebut. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA