Sebelum memberikan keterangan kepada Badan Kehormatan (BK) DPR, anggota komisi VI, Idris Laena mengaku telah mengklarifikasi tudingan dia memeras perusahaan negara kepada Fraksi Golkar.
"Ya sudah. Saya sudah lapor pada pimpinan fraksi," ujar Idris usai memberikan keterangan di persroom Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta (Kamis, 8/11).
Namun Idris yang terlihat terburu-buru meninggalkan DPR usai memberikan keterangan ini, enggan menjabarkan apa hasil dari pertemuan dengan Setya Novanto. Dia justru menyerahkan sepenuhnya pada BK DPR.
"Saya kan sudah sampaikan kepada pimpinan fraksi, selebihnya kita ikuti proses di BK ya" tutup pria yang hari ini mengenakan kemeja putih berbalut jas hitam ini.
Politikus Golkar ini sendiri membantah bahwa dirinya memeras BUMN. Mengenai adanya pertemuan dengan PT PAL, Idris mengatakan hal itu pertemuan biasa. "Saya anggota Komisi VI, kalau bertemu mitra kerja (PT PAL) itu hal biasa," papar Idris.
Tapi, dia tak mau membeberkan sejauh mana keterlibatan atau kedekatannya dengan PT PAL yang disebut sebagai mitra kerjanya. "Keterangan lebih detail akan saya berikan pada BK," demikian Idris. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA