Langkah Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkap oknum anggota DPR yang memeras perusahaan negara terus diapresiasi. Apresiasi juga datang bahkan dari kalangan anggota Dewan sendiri. Hal ini untuk memperbaiki BUMN dan termasuk DPR sendiri.
"Saya sangat tidak setuju kalau ada oknum DPR menjadikan BUMN sebagai sapi perahan," ungkap anggota DPR dari Fraksi PAN Yandri Susanto kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis, 8/11).
Karena itu, Yandri yang juga Ketua Umum Barisan Muda (BM) Penegak Amanat Nasional (PAN) ini mendukung langkah mantan Dirut PT PLN itu.
"Saya sebagai anggota DPR dan anak muda yang punya obsesi untuk membersihkan BUMN dan DPR mendukung. BM PAN mendukung apa pun yang dilakukan agar BUMN tidak menjadi sapi perahan," ungkapnya.
Namun, Yandri mengungkapkan, Dahlan harus menyatakan secara sejujur yang disertai bukti dan fakta soal adanya pemerasan itu agar tidak mengarah kepada fitnah. Karena, kalau tidak ada fakta dan hanya berdasarkan informasi katanya katanya, Yandri kuatir, bola (serangan) akan berbalik kepada Dahlan.
"Orang akan akan menuding dia hanya mencari popularitas dan mengalihkan isu. Akhirnya keinginan publik untuk bersih-bersih BUMN dan DPR tidak terjadi," ungkap legislator asal daerah pemillihan Lampung ini.
Makanya, Yandri menyarankan, selain mengadukan ke Badan Kehormatan DPR, Dahlan juga sebaiknya membawa kasus pemerasan itu ke penegak hukum. "Supaya itu menjadi resmi sehingga kita tidak berdebat di waung makan, di jalanan. Karena hukum adalah panglima," tandasnya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA