Polisi berhasil menemukan lokasi tempat latihan kelompok teroris Poso. Penemuan ini atas informasi dari dua terduga teroris yang ditangkap Sabtu (3/11) lalu.
"Meski polisi tidak menemukan pelaku teroris, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang yang diduga kuat berkaitan dengan pelatihan teror yang dilakukan di lokasi tersebut," kata Kepala Penerangan Masyarakat Brigjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Rabu (7/11).
Di lahan seluas 2 hektar itu, kata Boy, terdapat pondok semacam kamp beserta dan lubang-lubang semacan tempat persembunyian serta tulisan Al Jihad di pepohonan di sana.
"Lokasinya di desa Masani, masih di sekitar Tamanjeka," terangnya.
Di wilayah Tamanjeka dan sekitarnya polisi melakukan penangkapan terhadap beberapa orang yang diduga terlibat dalam jaringan teror Poso. Sementara dua polisi anggota Buser Polres Poso Brigadir (Anumerta) Andi Sappa dan Bripka (Anumerta) Sudirman ditemukan tewas dalam sebuah lubang pada Selasa (16/10).
"Saat ditemukan, lokasi tersebut dalam kondisi kosong, sudah ditinggalkan. Diduga mereka berpindah tempat lagi," jelasnya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA