post image
KOMENTAR
  Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta pihak perbankan bisa menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) dalam memacu kreativitas siswa yang berprestasi.

"Produk cyber media animasi SMK ini perlu dibantu agar para siswa bisa mengembangkan kreativitasnya. Saat saya menjabat Menko Kesra, saya mempelopori program KUR tanpa angunan untuk mengembangkan usaha pedagang kecil," ujarnya saat Deklarasi Komunitas Cyber Sahabat ARB dan Ceramah Motivasi di SMA/SMK PGRI 4 Bogor di Bogor, Selasa (6/11).

Hadir mendampingi Aburizal Bakrie, Ketua Pemenangan Pemilu Jawa1 DPP Partai Golkar Ade Komarudin, Bendahara DPP Golkar Setya Novanto, Fuad Masyhur, Erwin Aksa, Rizal Malarangeng, Lalu Mara Satria Wangsa, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Irianto MS Syafiudin, dan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor Ade Jaro.

Menurut Aburizal Bakrie, dalam era cyber media sekarang ini, bukan saja persaingan antar negara maju, tapi juga kompetisi antar pemuda dunia. Karena, kemajuan teknologi informasi begitu cepat, dan peran pemuda sangat penting untuk berkompetensi dengan pemuda dari negara-negara maju.

"Sebagai pelajar, anak-anakku masih beruntung karena bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA. Insya Allah, bila partai saya menang pemilu, saya akan canangkan sekolah gratis sampai 12 tahun, begitu pula dengan kesehatan gratis bagi warga yang tidak mampu agar manusia Indonesia menjadi sejahtera, bebas dari kemiskinan," kata dia.

Aburizal juga menambahkan, saat dirinya masih di SMA, dirinya sudah berorganisasi menjadi ketua OSIS, kemudian Ketua Dema ITB, Ketua Umum PII, Ketua Umum Kadin selama dua periode.

"Apa yang saya katakan ini sebagai motivasi agar para siswa giat belajar dan sukses kedepan. Bayangkan saja negara seperti India saat ini mampu mengekspor sofwer terbesar dunia dengan pendapatan hingga US$ 500 miliar. Kalau India saja mampu, kenapa Indonesia tidak bisa," ujarnya.

Dia juga memberikan spirit kepada pelajar untuk meraih kesuksesan dengan cara belajar dari kisah orang-orang sukses yang sudah ternama sehingga mampu memberikan motivasi.

"Setiap orang yang sukses pasti pernah mengalami kegagalan seperti yang pernah saya alami.Kegagalan adalah sebagian dari kesuksesan, sebaliknya orang yang tidak pernah gagal bukan orang yang sukses. Jadikanlah kegagalan sebagai modal menuju kesuksesan," papar dia.

Menurut Aburizal Bakrie, dirinya mulai berbisnis dari yang kecil-kecil sampai akhirnya dikenal sebagai pengusaha besar.

"Alhamdulillah dari bisnis kecil-kecilan mampu memotivasi saya meraih kesuksesan. Saat saya sudah sukses juga pernah mengalami kegagalan hingga perusahaan saya bangkrut dan menjadi miskin. Tapi, semua kegagalan itu saya hadapi dan bisa bangkit lagi. Karena itu, kepada anak-anakku pelajar semua, jangan pernah menyerah bila gagal menghadapi ujian sekolah. Tapi, jadikan kegagalan untuk meraih kesuksesan," tegas dia.

Aburizal juga menjelaskan, saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan besar sejak era Bung Karno hingga Presiden SBY. Tapi, semua presiden yang ada telah mengukir prestasi sesuai dengan bidang dan keahliannya. Karena itu, para pemuda dan pelajar jangan ikut-ikutan dan terjebak gerakan anarkis, karena tantangan terbesar bangsa saat ini adalah masih tingginya kemiskinan, pengangguran, pendidikan rendah dan sebagainya.

"Semua ini menjadi tantangan Indonesia kedepan dan para generasi muda harus memiliki semangat nasionalisme dan mencintai Indonesia. Jangan sampai generasi muda kita terjebak dan ikut-ikutan menjelek-jelekkan bangsanya sendiri," tegas dia.

Karena itu, Aburizal Bakrie berpesan kepada para siswa SMKS Bogor tentang pentingnya mengembangkan ide untuk memulai usaha, bukan uang yang utama namun justru gagasan atau ide.

"Yang terpenting terus jaga semangat, ide dan konsistensi. Jangan patah hati, dan jangan katakan saya tak bisa. Untuk menjadi wirausahawan tidak harus selalu pandai, namun yang diperlukan hanya cukup tahu," ujarnya.

Sebelumnya Aburizal Bakrie setiba di kota Kembang Bogor langsung dijamu makan siang bersama pengurus KADIN, Hipmi, Ormas Karya Kekaryaan serta para Habaib Bogor.

"Saya menyampaikan terima kasih atas penyambutan ini, semoga silaturrahmi ini bisa tejaga dengan baik," ujarnya.[rmol/hta]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi