
Demikian disampaikan Pjs Direktur Eksekutif Nasional Walhi Khalisah Khalid dalam keterangan pers yang dikirmkan kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (6/11).
"Walhi mengecam kekerasan dan cara-cara premanisme yang diarahkan kepada para aktifis lingkungan dan demokrasi. Praktek-praktek kekerasan dan premanisme seperti ini jelas telah menciderai nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia (HAM)," katanya.
Khalisah pun mendesak Kapolda Bali untuk segera merespon pelaporan peristiwa penyerangan terhadap Gendo dan mengusut tuntas peristiwa penyerangan ini
"Kami mendesak Kapolda Bali untuk mengusut tuntas kasus ini," sambungnya.
Kemarin malam (Senin, 5/11), sekitar pukul 11.00 Wita, Gendo Suwardana diserang oleh sekelompok orang saat berada di kantornya. Sekitar 2 orang masuk ke kantor dan memukuli Gendo sehingga mengakibatkan luka bibir sobek, pendarahan di mulutnya. Selain melakukan pemukulan, kedua orang tersebut juga mengancam dengan kata-kata kasar. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA