Puluhan siswa tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di Kota Bengkulu menandatangani deklarasi kesepakatan anti-tawuran dan kekerasan untuk mencegah perkelahian antarpelajar di daerah itu.
"Penandatanganan kesepakatan anti-tawuran dan kekerasan ini dilakukan oleh perwakilan siswa Sekolah Dasar dan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tingkat Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Atas," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Yunirhan, Selasa.
Penandatanganan deklarasi antitawuran dan kekerasan tersebut selain dihadiri oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Bengkulu juga disaksikan oleh Kepala Sekolah dan guru-guru di Kota Bengkulu.
Yunirhan mengatakan,puncak kegiatan deklarasi anti tawuran dan kekerasan berupa pengucapan ikrar anti tawuran dan ikrar pendidikan berkarakter akan dilakukan pada 9 November 2012 di Stadion Semarak Sawah Lebar Bengkulu.
Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan salah satu media harian lokal di daerah itu nantinya melibatkan ribuan pelajar dan dihadiri oleh Korem, Wali Kota dan jajaran pemerintah Kota Bengkulu.
"Ribuan siswa dari puluhan sekolah diminta untuk mengucapkan ikrar anti tawuran dan kekerasan lalu hasil penandatanganan ini dibuat berbentuk pamflet untuk dipajang diseluruh sekolah," ujarnya.
Dengan demikian, kata Yunirhan, diharapkan hal itu dapat memotivasi dan menumbuhkan kesadaran antarpelajar untuk tidak melakukan tawuran.
"Harta benda tidak berguna, yang berguna adalah sahabat dan teman-teman.Merupakan kerugian besar jika kita sampai kehilangan teman karena tanpa disadari merekalah yang akan mengantarkan kita ke gerbang kesuksesan," ujarnya.
Penandatangan dan pengucapan ikrar anti tawuran tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Bengkulu mencegah terjadinya tawuran antarpelajar di daerah itu. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA