post image
KOMENTAR
  Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat telah mengkonfirmasi langsung perihal hebohnya iklan jualan TKI (TKI on Sale) yang beredar di negara Singapura melalui Duta Besar RI di negara tersebut, Andri Hadi.

Menurut Jumhur, atas merebaknya kabar itu dalam pemberitaan media di tanah air, pihak KBRI di Singapura memanggil perusahaan pemasang iklan, Javamaids pada Senin kemarin (5/11), untuk memperoleh penjelasan terkait iklan perekrutan TKI Jawa yang antara lain tersebar di area Bukit Timah Plaza Singapura

"Sudah dilakukan klarifikasi pencantuman Javamaids bukanlah untuk diartikan TKI Jawa, melainkan sebuah nama perusahaan perekrut tenaga kerja sektor domestik yang ada di Singapura," jelas Jumhur, mengutip penjelasan Andri Hadi, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Selasa, 6/11).

Ia menyebutkan, KBRI Singapura juga mendapat penegasan pihak Javamaids bahwa iklan perekrutan itu tidak ditujukan bagi TKI, kecuali untuk calon pekerja rumah tangga dari negara lain. Hal itu diakui Javamaids dengan mempertimbangkan, biaya rekrutmen TKI dirasakan tinggi oleh para pengguna keluarga yang ada di Singapura.

Jumhur menjelaskan, Javamaids telah menyatakan mencabut seluruh iklan yang mengakibatkan ketidaknyamanan berbagai pihak di Indonesia itu.

Selanjutnya, tambah Jumhur, KBRI Singapura meminta pemilik perusahaan mengubah nama Javamaids agar lebih beretika. Apalagi, akibat nama Javamaids itu kini menimbulkan salah pengertian secara luas di banyak kalangan, utamanya dari iklan perekrutan pembantu rumah tangga yang berkonotasi TKI Jawa itu.
 
"Apabila Javamaids tidak memenuhi harapan untuk mengubah namanya, maka KBRI akan mencabut izinnya dalam merekrut para TKI," ujar Jumhur.

Dalam iklan yang dilaporkan ke sejumlah pihak di Indonesia itu, nama Javamaids memang ditafsirkan sebagai promosi jual beli TKI asal Jawa, termasuk dikesankan memajang gambar para TKI berikut kelengkapan riwayat hidup masing-masing. [rmol/hta]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa