
Begitu disampaikan Direktur Lembaga Partisipasi Pembangunan Indonesia (Lespindo), Kasmin, kepada Rakyat Merdeka Online, Senin malam (5/11).
"Yang akan mendapat dukungan dari SBY tentu akan mengantongi modal kemenangan dari hasil kerja pemerintahan selama ini," katanya.
Kasmin menilai, meski pelambatan ekonomi yang menimpa China pada akhir-akhir ini perlu diwaspadai, karena akan mempengaruhi ekspor komoditas dalam negeri, namun secara umum pertumbuhan ekonomi nasional mengalami peningkatan yang membaik. Iklim investasi mulai kondusif, portofolio kredit mengalami kenaikan baik pada level kredit korporasi maupun kredit UKM, sementara kekuatan daya beli masyarakat juga meningkat.
"Ini akan menjadi rujukan positif mengenai situasi perekonomian nasional, yang tentunya akan menjadi catatan baik bagi pemerintahan saat ini," jelasnya.
Bahkan, lanjut Kasmin, portofolio kredit di salah satu bank swasta yakni Bank Central Asia (BCA), mencatat kenaikan hingga angka 33,2% untuk korporasi dan 39% untuk kredit UKM sebagaimana tercatat dalam laporan kinerja bank tersebut per 29 Oktober 2012. Sementara peningkatan daya beli masyarakat terutama di sektor perumahan dan kendaraan bermotor, diimbangi dengan kemampuan bayar dan simpanan di perbankan yang juga tinggi.
"Saya sangat yakin SBY mampu menutup masa kepemimpinanya di dua tahun terakhir menuju prestasi yang gemilang di sektor ekonomi. Situasi politik tidak berpengaruh sama sekali dengan situasi ekonomi yang cenderung semakin membaik ini," ungkapnya.
Meski demikian, Kasmin mengingatkan, masih perlunya digenjot kinerja di sektor Polhukam dan BUMN. Khusus untuk BUMN, dia menilai pada dasarnya memang tengah mengalami masa yang gemilang, namun maksimalisasi kerja-kerja di sektor ini akan menciptakan situasi lebih baik lagi.
"BUMN-BUMN merupakan salah satu urat yang penting dalam menata Indonesia yang lebih baik,"
"Prestasi dan pencapaian ekonomi ini akan menjadi kerja yang berat bagi oposisi untuk merebut hati rakyat. Rakyat terlanjur cinta meskipun masih beberapa sektor terutama di sektor keamanan, ketertiban dan hukum masih perlu dilakukan maksimalisasi dan perbaikan kinerja," tandas Kasmin. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA