Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan berterima kasih dan tak henti meminta bantuan kalangan media di seluruh Indonesia terus mensosialisasikan KUR ke seluruh penjuru Nusantara, terutama di wilayah pedesaan.
"Tanpa bantuan rekan-rekan media, program sosialisasi KUR tidak akan berhasil. Masyarakat harus tahu, KUR di bawah Rp20 juta itu tanpa agunan", ujar Menkop dan UKM Syarief Hasan, di acara Syukuran Hari Nelayan ke-15 di Desa Kahuripan, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin siang.
Sebagai contoh, Menkop melihat wilayah Sukabumi dan sekitarnya mempunyai sumber daya pesisir yang sangat potensial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar merupakan nelayan tradisional yang terbiasa dengan kondisi pantai Selatan Pulau Jawa.
“Saya berterima kasih kepada media yang telah mensosialisasikan KUR ini. Peran serta media sangat mendukung kontrol dan penyerapan KUR itu sendiri,” katanya.
Menurut Menkop, dalam rangka pemberdayaan koperasi dan UKM di bidang perikanan tangkap, Kemenkop dan UKM telah melaksanakan program seperti peningkatan kualitas SDM nelayan, peningkatan akses permodalan, peningkatan sarana produksi (teknologi), dan perluasan jaringan pemasaran.
Bahkan terkait dengan pengembangan SDM nelayan, lanjut Menkop, lembaganya telah melakukan kerjasama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan, melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menkop dan Mentri KP.
Sedangkan untuk akses permodalan kata Menkop, dilakukan melalui Bantuan Sosial, program penyediaan modal bagi koperasi pedesaaan dan perkotaan, KUR, LPDB, dan perbankan.
“Untuk nelayan sendiri tahun ini telah disalurkan bantuan sosial koperasi nelayan kepada 10 koperasi di tujuh provinsi.” [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA