Ratusan karyawan BUMN dan Federasi karyawan BUMN seluruh Indonesia kecewa lantaran dilarang masuk gedung DPR mendampingi Dahlan Iskan dimintai keterangan oleh Badan Kehormatan (BK) DPR hari ini (Senin, 5/11).
"Kami kecewa karena dilarang masuk untuk menemani Pak Dahlan di dalam DPR. Kami disini untuk mengungkap kebenaran, makannya kami ingin dampingi Pak Dahlan," ujar Pengurus Federasi SP BUMN Bidang SDM, Fonny di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta (Senin, 5/11).
Kekecewaan itu sempat dituangkan mereka dengan memblokir jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat persis di depan Gedung DPR, Senayan. Namun aksi blokir jalan ini dihentikan setelah beberapa petugas polisi berhasil membujuk para karyawan BUMN untuk membatalkan aksi itu agar tidak menganggu pengguna jalan.
Akhirnya, mereka berbaur dengan pendukung Dahlan lainnya di depan Gedung DPR dan menyampaikan orasinya.
Aksi simpatik ini diikuti oleh perwakilan karyawan BUMN dari PT RNI, PT KAI, PT Kimia Farma, PT Pengadaian, PT Aneka Tambang, PT Pindad, DAN PT Dirgantara Indonesia. Para karyawan ini BUMN ini kompak mengenakan kemeja polos berwarna putih dan sebagian dari mereka ada yang mengenakan kaos putih kombinasi warna orange bergambarkan Dahlan Iskan. Selain itu mereka juga membawa poster-poster bertuliskan dukungan untuk Dahlan Iskan.
Aksi para karyawan BUMN ini berakhir setelah Dahlan selesai dimintai keterangan oleh BK DPR beberapa saat lalu. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA