Penutupan selat Hormuz yang merupakan jalur distribusi penting dan perdagangan minyak produksi Timur Tengah ke dunia internasional bukan merupakan opsi utama strategi pertahanan negara Iran saat ini.
Demikian disampaikanwakil pemimpin spritual Iran (rahbar) Ayatullah Imam Ali Khemeni, Ayatullah Muhammad Ali Taskhiri, di kediaman Duta Besar Iran untuk Indonesia, di Jalan Madiun, Menteng, Jakarta, Minggu malam (4/11)
Kata Ayatullah Taskhiri, yang juga Ketua Organisasi Pendekatan Antara Madzhab-madzhab Islam, Iran mempunyai opisi lain selain aksi blokade untuk menanggapi sikap negara-negara asing yang di provokasi oleh Amerika Serikat dan Israel.
"Iran mempunyai opsi lain selain blokade tersebut. Salah satunya memaksimalkan kekuatan pasukan Iran yang sangat besar jumlahnya saat ini," ujar Ayatullah, sambil mengatakan bahwa penutupan selat Harmous bisa saja dilakukan sebagai opsi terakhir mengingat dampak besar bagi stabilitas ekonomi dunia. Opsi tersebut memang masih terbuka jika para pejuang Iran tidak memiliki cara lain untuk mempertahankan kedaulatan negaranya.
"Itu merupakan hal sangat mudah bagi kami," ungkapnya.
Ayatullah pun mengaku mengaku, Iran telah memiliki informasi terkait lokasi pangkalan-pangkalan perang Zionis Israel dan sekutunya Amerika Serikat yang terdapat di beberapa lokasi di sekitar Iran.
"Mereka ingin berperang kita balas, kami siap 100 persen," tegasnya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA