Sedikitnya 4.000 warga terpaksa mengungsi akibat banjir melanda puluhan dusun di daerah aliran Sungai Ular di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada Sabtu (3/11) malam.“Hingga menjelang petang hari ini, warga korban banjir masih bertahan di tenda-tenda darurat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Serdang Bedagai Joni Walker Manik, di Sei Rampah, Minggu.
Disebutkannya, ketinggian air di sebagian besar permukiman warga yang mengungsi tersebut masih di atas rata-rata satu meter.
Kawasan yang terendam akibat banjir Sungai Ular di Serdang Bedagai, antara lain dua desa di Kecamatan Sei Rampah, empat desa di Kecamatan Sei Bamban, dan satu desa di Kecamatan Perbaungan.
Untuk menyelematkan para korban banjir, BPBD setempat bersama aparat kepolisian dan tim Tagana dari Dinas Sosial sejak pagi hingga menjelang siang telah mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet.
“Warga yang rumahnya terendam banjir kami evakuasi ke tenda darurat di desa mereka masing-masing,” ujarnya. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA