post image
KOMENTAR
MBC.  Sekuat apapun "pukulan" yang dilakukan kelompok anti SBY tidak akan didukung oleh masyarakat. Pasalnya, menurut Direktur Lembaga Partisipasi Pembangunan Indonesia (Lespindo), Kasmin, masyarakat telah menjalankan roda ekonominya dengan stabil, yang merupakan buah dari keberhasilan kepemimpinan pemerintahan SBY selama ini.

"Kondisi politik dalam negeri tidak berimbas apapun terhadap perekonomian Indonesia. Kericuhan politik elit hanya dirasakan oleh pelaku-pelaku elite saja, sementara ekonomi tetap tumbuh dengan baik," kata dia alam keterangan tertulisnya, Minggu (4/11).

Terbukti, di tengah situasi ekonomi global yang kurang stabil saat ini, menurut Kasmin, Indonesia tetap menjadi negara yang seksi di mata dunia investasi. Pertumbuhan 6 persen ekonomi Indonesia menjadikan Indonesia satu dari empat negara bersama Meksiko, Korea Selatan dan Turki yang dilirik oleh para investor untuk berinvestasi.

"Ini mematahkan asumsi kelompok yang menuding bahwa Indonesia hanya baik di atas kertas, atau pertumbuhan Indonesia hanya manipulasi data," katanya.

Seiring majunya pertumbuhan ekonomi bangsa, katanya, maka kinerja sektor keamanan dan hukum harus segera digenjot dan dimaksimalkan. Sebab iklim investasi akan menjadi patah jika terjadi instabilitas kondisi.

"Kondisi ini juga akan menjadi motivasi bagi ekonomi dalam negeri, termasuk penguatan ekonomi menengah dan sektor BUMN yang harus bertanding dengan kualitas yang maksimal," katanya.

Kasmin berharap stabilitas ekonomi Indonesia dapat terus dimaksimalkan, sehingga buahnya tentu akan dirasakan oleh pengganti SBY nanti. Pengganti SBY akan mendapat jalan yang mulus dalam memimpin Indonesia ke depannya.

"Tugas para pembantu presiden lah mengisi ruang-ruang kosong yang menjadi kekurangan dalam mencapai keberhasilan. Para pembatu presiden harus lebih fokus di dua tahun terahir ini untuk menutup kepemimpinan SBY dengan prestasi yang gemilang. Para pembantu presiden harus mampu menempatkan mana tugas negara, mana kepentingan partai agar tidak terjebak dengan kepentingan pilpres," tandasnya. [rmol/hta]
 

Pertamina Turunkan Harga Beberapa Produk BBM Non Subsidi

Sebelumnya

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa